Kamis, 22 Desember 2011

BAB V : Manajemen dan Organisasi

Kata Manajemen berasal dari bahasa Perancis kuno ménagement, yang memiliki arti seni melaksanakan dan mengatur.


Sebelum abad ke-20, terjadi dua peristiwa penting dalam ilmu manajemen. Peristiwa pertama terjadi pada tahun 1776, ketika Adam Smith menerbitkan sebuah doktrin ekonomi klasik, The Wealth of Nation. Dalam bukunya itu, ia mengemukakan keunggulan ekonomis yang akan diperoleh organisasi dari pembagian kerja (division of labor), yaitu perincian pekerjaan ke dalam tugas-tugas yang spesifik dan berulang. Dengan menggunakan industri pabrik peniti sebagai contoh, Smith mengatakan bahwa dengan sepuluh orang—masing-masing melakukan pekerjaan khusus—perusahaan peniti dapat menghasilkan kurang lebih 48.000 peniti dalam sehari. Akan tetapi, jika setiap orang bekerja sendiri menyelesaikan tiap-tiap bagian pekerjaan, sudah sangat hebat bila mereka mampu menghasilkan sepuluh peniti sehari. Smith menyimpulkan bahwa pembagian kerja dapat meningkatkan produktivitas dengan (1) meningkatnya keterampilan dan kecekatan tiap-tiap pekerja, (2) menghemat waktu yang terbuang dalam pergantian tugas, dan (3) menciptakan mesin dan penemuan lain yang dapat menghemat tenaga kerja.


Peristiwa penting kedua yang memengaruhi perkembangan ilmu manajemen adalah Revolusi Industri di Inggris. Revolusi Industri menandai dimulainya penggunaan mesin, menggantikan tenaga manusia, yang berakibat pada pindahnya kegiatan produksi dari rumah-rumah menuju tempat khusus yang disebut pabrik. Perpindahan ini mengakibatkan manajer-manajer ketika itu membutuhkan teori yang dapat membantu mereka meramalkan permintaan, memastikan cukupnya persediaan bahan baku, memberikan tugas kepada bawahan, mengarahkan kegiatan sehari-hari, dan lain-lain, sehingga ilmu manajamen mulai dikembangkan oleh para ahli.


Fungsi Manajemen:
1.      Perencanaan (planning) adalah memikirkan apa yang akan dikerjakan dengan sumber yang dimiliki.
2.      Pengorganisasian (organizing) dilakukan dengan tujuan membagi suatu kegiatan besar menjadi kegiatan-kegiatan yang lebih kecil.
  1. Pengarahan (directing) adalah suatu tindakan untuk mengusahakan agar semua anggota kelompok berusaha untuk mencapai sasaran sesuai dengan perencanaan manajerial dan usaha
Proses manajemen adalah serangkaian keputusan dan kegiatan kerja yang terus menerus dimana manajer terlibat sewaktu mereka merencana,mengorganisasi, mengarahkan, mengkordinasi dan mengawasi.

Keterampilan manajemen
  1. Keterampilan konseptual (conceptional skill)
    Manajer tingkat atas (top manager) harus memiliki keterampilan untuk membuat konsep, ide, dan gagasan demi kemajuan
    organisasi
  2. Keterampilan berhubungan dengan orang lain (humanity skill)
    Selain kemampuan konsepsional, manajer juga perlu dilengkapi dengan keterampilan berkomunikasi atau keterampilan berhubungan dengan orang lain, yang disebut juga keterampilan kemanusiaan
  3. Keterampilan teknis (technical skill)
    Keterampilan ini pada umumnya merupakan bekal bagi manajer pada tingkat yang lebih rendah. Keterampilan teknis ini merupakan kemampuan untuk menjalankan suatu pekerjaan tertentu, misalnya menggunakan program komputer, memperbaiki mesin, membuat kursi, akuntansi dan lain-lain.
  4. Keterampilan manajemen waktu
    Merupakan keterampilan yang merujuk pada kemampuan seorang manajer untuk menggunakan waktu yang dimilikinya secara bijaksana
  5. Keterampilan membuat keputusan
    Merupakan kemampuan untuk mendefinisikan masalah dan menentukan cara terbaik dalam memecahkannya. Kemampuan membuat keputusan adalah yang paling utama bagi seorang manajer, terutama bagi kelompok manajer atas (top manager)
Ciri Manajer Profesional adalah seseorang yang telah memiliki kelima keterampilan diatas. Manajaer profesional merupakan seseorang yang mampu memanaje perusahaan maupun dirinya sendiri. Keterampilan yang dia punya harus bisa membantu kemudahan dalam pekerjaan.

Menurut Boone dan Katz organisasi adalah :

Suatu proses tersusun yang orang-orangnya berinteraksi untuk mencapai tujuan dari definisi dapat disimpulkan bahwa organisasi mencakup 3 elemen pokok :
a.       Interaksi manusia
b.      Kegiatan yang mengarah pada tujuan
c.       Struktur organisasi itu sendiri

PENTINGNYA MENGENAL ORGANISASI
Kita selalu berkaitan dengan organisasi, tim olah raga dan organisasi sosial, kelompok keagaamaan, bahkan kelompok binatang pun ada, seperti lebah, semut, rayap. Untuk itu kita perlu mempelajari tentang organisasi karena kita selalu bertemu dengan organisasi dalam merakukan apapun. Seperti halnya manajemen, kita selalu menggunakannya. Oleh karena itu penting sekali untuk kita mengenai organisasi. Perusahaan kecil, fungsi pengorganisasian sederhana, misal : toko kelontong, manajer-pemilik toko mempekerjakan beberapa orang.

BENTUK-BENTUK ORGANISASI
a.       Organisasi Lini
Garis wewenang yang menghubungkan langsung secara vertikal antara atasan dan bawahan.
b.      Organisasi Fungsional
Wewenang dari pimpinan tertinggi dilimpahkan kepada kepala bagian yang mempunyai jabatan fungsional untuk dikerjakan para pelaksana yang mempunyai keahlian khusus.
c.       Organisasi Garis dan Staff
Pelimpahan wewenang secara vertikal dari pimpinan ke kepala bagian dibawahnya serta masing-masing pejabat, manajer ditempatkan satu atau pejabat staff yang tidak mempunyai wewenang memerintah tetapi hanya sebagai penasihat, misal : kearsipan, keuangan, personel.
d.      Organisasi Fungsional dan Garis
Wewenang dari pimpinan tertinggi dilimpahkan kepada kepala bagian dibawahnya yang mempunyai keahlian tertentu serta sebagian dilimpahkan kepada pejabat fungsional yang koordinasinya tetap diserahkan kepada kepala bagian.
e.       Organisasi Matrik
Disebut juga sebagai Organisasi Manajemen Proyek yaitu penggunaan struktur organisasi menunjukkan di mana para spesialis yang punya ketrampilan di masing-masing bagian dari kegiatan perusahaan dikumpulkan lagi menjadi satu untuk mengerjakan proyek yang harus diselesaikan.
f.       Organisasi Komite
Tugas kepemimpinan dan tugas tertentu dilaksanakan secara kolektif oleh kelompok pejabat, yang berupa komite atau dewan atau board dengan plurastic manajemen.

Prinsip-prinsip organisasi:
1.      Perumusan Tujuan yang Jelas.
2.      Pembagian kerja.
3.      Delegasi Kekuasaan
4.      Rentang kekuasaan.
5.      Tingkat pengawasan.
6.      Kesatuan perintah dan tanggung jawab.
7.      Koordinasi.
Penyebab Keberhasilan dan Kegagalan Organisasi:
Kegagalan:
  1. Kurangnya kehandalan SDM dan tidak kompeten dalam manajerial serta kurangnya pengalaman
  2. Kurangnya pemahaman bidang usaha yang diambil karena tidak dapat memvisualisasikan dengan jelas usaha yang akan digeluti.
  3. Kurangnya kehandalan pengelolaan administrasi dan keuangan (modal dan kendali kredit).
  4. Gagal dalam perencanaan.
  5. Tempat usaha dan lokasi yang kurang memadai.
Keberhasilan:
1.       Memiliki ide atau visi bisnis yang jelas
2.       Kemauan dan keberanian untuk menghadapi resiko baik waktu maupun uang
3.       Membuat perencanaan usah, menorganisasikan, dan menjalankannya
4.       Mengembangkan hubungan,, baik dengan mitar usaha maupun dengan semua pihak yang terkait dengan kepentingan perusahaan

BAB IV: Kewiraswastaan

Kewiraswastaan (entrepneurship) adalah kemampuan dan keinginan seseorang untuk berisiko menginvestasikan dan mempertaruhkan uang, waktu, dan usaha untuk memulai suatu perusahaan dan untuk berhasil.

Istilah wiraswasta berasal dari dua kata yakni “wira” dan “swasta” . Wira berarti berani sedangak swasta juga berasal dari dua kata yakni “swa” berarti sendiri dan sta artinya berdiri. Jadi swasta bisa di artikan sebagai berdiri di ats kekuatan sendiri. Maka pengertian wiraswastawan ialah keberanian seseorang,keutamaan atau keperkasaan dalam berusaha dengan bersandar pada kekuatan sendiri.


Unsur-unsur Wiraswasta
Wirausaha mencakup beberpa unsur penting yang satu dengan lainnya saling terkait, bersinergi, dan tidak terlepas satu sama lain, yaitu: (1) Unsur daya pikir (kognitif), (2) Unsur keterampilan (psokomotorik), (3) Unsur sikap mental (afektif), dan (4)Unsur kewaspdaan atau intuisi

Perusahaan kecil dalam Lingkungan Perusahaan.


Suatu perusahaan kecil dimulai dari suatu kewirausahaan yang masuk dalam lingkungan perusahaan kecil yang kepemilikannya dapat melalui:
1.  Meneruskan usaha orang tua atau keluarga.
2.  Membeli perusahaan yang telah ada.
3.  Memulai usaha baru.


Tips sebelum memilih dan mengambil keputusan untuk bergabung dengan waralaba.
  1. Jangan minder saat berhadapan dengan staf  bisnis waralaba. Biarpun mereka berhak menyeleksi Anda, sesungguhnya mereka juga membutuhkan Anda. Karena itu manfaatkan sesi-sesi wawancara dengan mereka untuk menggali habis kondisi usaha waralaba. Mereka boleh menggali informasi seputar kepribadian dan kondisi keuangan investor. Anda pun seharusnya bisa menggali berbagai informasi mendalam tentang perusahaan penyelenggara waralaba.
  2. Kenali latar belakang perusahaan atau sang pengusaha, bonafiditas, pengalaman, potensi pasar, peta persaingan, serta keunggulan dan keunikan produk atau sistem mereka.
  3. Pilihlah brand waralaba yang sudah dikenal masyarakat.
  4. Bisnis waralaba bukanlah deposito atau obligasi pemerintah yang berbunga tetap. Karena itu, jangan pertaruhkan seluruh kekayaan Anda pada bisnis yang ingin Anda masuki. Sehebat apa pun waralaba yang hendak Anda ikuti, resiko bisnis tetap ada. Soalnya, ada banyak faktor ekonomi yang tidak berada dalam kendali perusahaan atau pelaku ekonomi mana pun, sehebat apa pun sistem dan keunggulan mereka.
  5. Pelajari dan cermati draf kontrak sebaik-baiknya. Jangan terburu-buru menganggukkan kepala dan berjabat tangan tanda sepakat.
Perusahaan Kecil merupakan usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri yang dilakukan oleh  orang perorangan atau badan usaha yang bukan merupakan anak perusahaan atau bukan cabang perusahaan yang dimiliki,dikuasai atau menjadi bagian baik langsung maupun tidak langsung dari usaha menengah atau usaha besar yang  memenuhi kriteria usaha kecil.
-  Ciri-ciri perusahaan kecil:
1.  Manajemen berdiri sendiri.
2.  Modal disediakan oleh seoramg pemilik atau sekelompok kecil.
3.  Daerah operasinya lokal.
4.  Ukuran dalam keseluruhan relatif.
Perusahaan kecil pasti mempunyai kekuatan dan kelebihan sebagai berikut:

-  Kelemahan:
a.  Skala Usaha Kecil.
b.  Padat karya.

-  Kekuatan
a.  Berbasis sumber daya lokal dan sumber daya alam.
b.  Pelaku banyak.
c.  Menyebar.


Dalam mengembangkan perusahaan kecil tenti kita harus tau kiat kiat khusus agar dapat berkembang dengan baik, usaha yang harus dilakukan antaranya:
1.  Membangun strategi pemasaran.
2.  Mendefinisikan visi misi dan tujuan dibentuknya usaha kecil.
3.  Menganalisa faktor eksternal usaha kecil.
4.  Memahami pelanggan.
5.  Menentukan target pasar.
6.  Menganalisa faktor internal usaha kecil.
7.  Menawarkan produk yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
8.  Promosi produk dengan menarik .


Perbedaan Kewirausahaan dan Perusahaan kecil
Kita sering beranggapan bahwa kewirausahaan dengan bisnis kecil adalah sama. Namun sebenarnya kedua hal tersebut mempunya pengertian yang berbeda. Keduanya memang memiliki persamaan yaitu sama-sama bergerak dalam membuka usaha. Namun di antara keduanya terdapat perbedaan. Kewirausahaan adalah keberanian seseorang mengambil risiko dengan menyatukan berbagai fungsi, produksi, termasuk bahan baku, modal, tenaga kerja dan menerima imbalan dalam bentuk laba dari nilai pasar yang di hasilkan. Sedangkan bisnis kecil adalah kegiatan usaha kecil yang sifatnya mencari keuntungan biasanya usaha ini di lakukan melalui kegiatan usaha rumahan. Kewirausahaan merupakan bentuk badan usaha yang didirikan sendiri atas unsur keinginan sendiri. Sedangkan perusahaan kecil merupakan bentuk badan usaha yang mempunyai jumlah tenaga kerja kurang dari 50 orang. Jadi, sangat terlihat jelas perbedaan antara kewirausahaan perusahaan kecil adalah di jumlah tenaga kerja dan pengertian dari kegiatan tersebut.

BAB III : Bentuk-Bentuk Badan Usaha

Bentuk perusahaan yuridis
  1.      Firma (dari bahasa Belanda venootschap onder firma; secara harfiah: perserikatan dagang antara beberapa perusahaan) atau sering juga disebut Fa, adalah sebuah bentuk persekutuan untuk menjalankan usaha antara dua orang atau lebih dengan memakai nama bersama.


2.      Perseroan Komanditer (commanditaire vennootschap atau CV) suatu persekutuan yang didirikan oleh seorang atau beberapa orang yang mempercayakan uang atau barang kepada seorang atau beberapa orang yang menjalankan perusahaan dan bertindak sebagai pemimpin.
3.   Perseroan Terbatas (PT), dulu disebut juga Naamloze Vennootschaap (NV), adalah suatu persekutuan untuk menjalankan usaha yang memiliki modal terdiri darisaham-saham, yang pemiliknya memiliki bagian sebanyak saham yang dimilikinya.
4.      Badan Usaha Milik Negara, yang selanjutnya disebut BUMN, adalah badan usaha yang seluruh atau sebagian besar modalnya dimiliki oleh negara melalui penyertaan secara langsung yang berasal dari kekayaan negara yang dipisahkan.

Lembaga keuangan
Bank adalah sebuah lembaga intermediasi keuangan umumnya didirikan dengan kewenangan untuk menerima simpanan uang, meminjamkan uang, dan menerbitkan promes atau yang dikenal sebagai banknote.
Bukan Bank  adalah semua badan yang melakukan kegiatan di bidang keuangan, yang secara langsung atau tidak langsung menghimpun dana terutama dengan jalan mengeluarkan kertas berharga dan menyalurkan dalam masyarakat terutama guna membiayai investasi perusahaan usaha untuk menggabungkan suatu perusahaan dengan satu atau lebih perusahaan lain ke dalam satu kesatuan ekonomi, sebagai upaya untuk memperluas usaha.

Bentuk Penggabungan

·         Merger statutori (merger) :
             Jenis penggabungan usaha dimana hanya ada satu dari perusahaan yang bergabung yang bertahan dan perusahaan lainnya dibubarkan.
·         Konsolidasi statutori (konsolidasi) :
         Penggabungan usaha di mana kedua perusahaan yang bergabung dibubarkan serta aktiva dan kewajiban dari perusahaan perusahaan tersebut dipindahkan ke perusahaan yang baru dibentuk.
·         Akuisisi saham :
           Terjadi jika satu perusahaan mengakuisisi saham berhak suara dari perusahaan lain dan kedua perusahaan tetap beroperasi sebagai dua entitas yang terpisah, tetapi mempunyai hubungan istimewa (hubungan afiliasi).

Pengkonsentrasian Perusahaan

1.    Trust merupakan suatu bentuk penggabungan/kerjasama perusahaan secara horizontaluntuk membatasi persaingan, maupun rasionalisasi dalam bidang produksi dan penjualan.
2.      Holding Company sering disebut juga perusahaan induk,yaitu perusahaan yang menguasai sebagian besar saham dari beberapa perusahaan lain.
3.      Kartel adalah bentuk kerjasama perusahaan-perusahaan dengan produksi barang dan jasa sejenis yang didasarkan perjanjian bersama untuk mengurangi persaingan.
4.      Sindikat adalah bentuk perjanjian kerjasama antara beberapa orang untuk melaksanakan suatu proyek.
5.      Concern adalah suatu bentuk penggabungan yang dilakukan baik secara horizontal maupunvertical dari sekumpulan perusahaan Holding.
6.      Joint Venture merupakan perusahaan baru yang didirikan atas dasar kerjasama antara perusahaan yang berdiri sendiri.

Tata Cara Penggabungan Usaha atau Peleburan Usaha.
Penggabungan Usaha atau Peleburan Usaha wajib dilaksanakan dengan memenuhi tata cara sebagai berikut:

Direksi masing-masing perseroan, setelah memperoleh persetujuan komisaris, wajib menuju langkah selanjutnya yaitu kelayakan penggabungan usaha atau peleburan usaha, yang antara lain sebagai berikut:
1.      Keadaan usaha perseroan serta perkembangan hasil usaha perseroan, dengan memperhatikan pula laporan keuangan perseroan yang telah diaudit oleh akuntan yang terdaftar di Bapepam selama 3 tahun terakhir.
2.      Hasil analisis pihak independen mengenai kewajaran nilai saham dan aktiva tetap perseroan seta aspek hukum penggabungan usaha atau peleburan usaha
3.     Metode dan tata cara konversi saham yang akan digunakan, yang didukung oleh keterangan pihak independen mengenai hal tersebut.
4.      Cara penyelesaian kewajiban perseroan
5.      Cara penyelesaian hak-hak pemegang saham yang tidak setuju terhadap penggabungan usaha atau peleburan usaha
6.      Struktur organisasi dan sumber daya manusia setelah penggabungan usaha atau peleburan usaha
7.      Analisa manajemen terhadap perseroan setelah penggabungan usaha atau peleburan usaha

Sabtu, 08 Oktober 2011

BAB II SOFTSKILL: Perusahaan

Topik: Perusahaan dan Lingkungan Perusahaan

Selamat datang di blog saya. Kali ini saya akan membicarakan tentang perusahaan. Kita mengenal berbagai perusahaan di negara ini. Perusahaan asing maupun milik negera. Sebenarnya apa arti dari perusahaan itu sendiri? Kali ini saya akan coba membahas lebih dalam mengenai perusahaan. 

Pengertian atau definisi Perusahaan ialah suatu tempat untuk melakukan kegiatan proses produksi barang atau jasa. Hal ini disebabkan karena ‘kebutuhan‘ manusia tidak bisa digunakan secara langsung dan harus melewati sebuah ‘proses‘ di suatu tempat, sehingga inti dari perusahaan ialah ‘tempat melakukan proses‘ sampai bisa langsung digunakan oleh manusia.

Sumber lain mengatakan Perusahaan merupakan kesatuan teknis yang bertujuan menghasilkan barang atau jasa. Perusahaan juga disebut tempat berlangsungnya proses produksi yang menggabungkan faktor–faktor produksi untuk menghasilkan barang dan jasa. Perusahaan merupakan alat dari badan usaha untuk mencapai tujuan yaitu mencari keuntungan. Orang atau lembaga yang melakukan usaha pada perusahaan disebut pengusaha, para pengusaha berusaha dibidang usaha yang beragam.
Setelah kita ketahui apa arti dari Perusahaan, saatnya kita mengetahui tempat kedudukan dan letak perusahaan. Sebelum memulai lebih dalam mari simak pengertiannya.
Letak perusahaan sering pula disebut tempat kediaman perusahaan, yaitu tempat dimana perusahaan melakukan kegiatannya sehari-hari. Sedangkan istilah tempat kedudukan perusahaan dapat diartikan sebagai tempat kantor pusat perusahaan.
Dengan semakin tajamnya persaingan serta banyaknya perusahaan yang saat ini bermunculan,maka pemilihan letak perusahaan ini sudah tidak mungkin dilakukan dengan cara coba-coba. Karena dengan cara itu perusahaan akan kalah dalam bersaing;disamping waktu harus berpacu, juga efisiensi di bidang biaya perlu mendapat perhatian. Oleh karena itu pemilihan letak perusahaan ini harus dilakukan dan diputuskan melalui beberapa pertimbangan yang disertai fakta yang kongkrit dan lengkap.

Ada 4 (empat) jenis letak perusahaan :
1. Letak Perusahaan yang Terikat Pada Alam
Letak perusahaan ini sangat ditentukan oleh sumber-sumber alam, jadi tidak dapat ditentukan oleh manusia; misalkan, usaha pertanian dan pertambangan.
2. Letak Perusahaan Berdasarkan Sejarah
Letak perusahaan ini hanya dapat dijelaskan dengan adanya sejarah di lokasi itu. Misalkan kerjainan batik di daerah Surakarta dan Yogyakarta, hal ini disebabkan dulu seni membatik ini dimulai dari para wanita dalam Kraton di kedua kota itu.
3. Letak Perusahaan yang Ditetapkan oleh Pemerintah
Dalam hal ini pemerintahlah yang menentukan dimana perusahaan harus menjalankan aktivitasnya. Hal ini agar masyarakat di sekitar lokasi itu tidak merasa terganggu karena adanya perusahaan tersebut. Misalnya, pabrik senjata/amunisi, peternakan babi, dan pabrik obat-obatan.
4. Letak Perusahaan yang Dipengaruhi oleh Faktor-faktor Ekonomi
Jenis perusahaan ini bersifat industri. Di sini ada bebarapa faktor yang perlu diperhatikan dalam menentukan letak perusahaan :
a. Dekat dengan bahan baku
Contoh : pabrik gula, pabrik semen.

b. Dekat dengan pasar
Di sini perusahaan sedekat mungkin dengan pasar atau konsumen.
Contoh : pabrik roti (Bakery), rumah makan dan juga perusahaan jasa seperti Bank/Asuransi

c. Dekat dengan pemasuk tenaga kerja
Bagi perusahaan yang banyak membutuhkan tenaga kerja bukan ahli, cenderung memperhatikan agar dekat dengan tenaga kerja tersebut.
Contoh : pabrik rokok, pabrik kembang gula.

d. Dekat dengan penyedia sumber tenaga/energi
Contoh : pabrik peleburan bijih besi, aluminium dan baja.

e. I k l i m
Suatu perusahaan seringkali membutuhkan adanya iklim dan pengaturan suhu udara yang tertentu.
Contoh : pabrik the, pemintalan kapas, industri jamur.

f. Ongkos Transport
Misalkan pabrik mobil, sangat membutuhkan lancarnya transportasi. Apabila jalan-jalan yang akan dilalui produk perusahaan ke konsumen sudah baik, maka diharapkan ongkos transportnya juga akan menjadi rendah.

g. Besarnya suplai modal
Perusahaan yang membutuhkan modal untuk mengembangkan usahanya, cenderung akan memilih tempat dimana penananman modal cukup besar disertai tingkat bunga yang cukup rendah.
Untuk masing-masing perusahaan, pengaruh tiap faktor adalah berbeda-beda. Hanya saja yang dianggap ideal untuk suatu lokasi perusahaan ialah tempat dimana semua biaya operasi perusahaan paling rendah. Dasar teori lokasi perusahaan : “Tempatkanlah pada titik geografis yang paling banyak memberikan kesempatan kepada perusahaan di dalam usaha mencapai tujuannya”. Jadi dengan kata lain, dicari titik lokasi yang paling ekonomis di segala sektor

Selanjutnya saya akan membahas Perusahaan dan Lembaga Sosial
PERUSAHAAN SEBAGAI LEMBAGA SOSIAL
Perusahaan sebagai lenbaga sosial,perusahaan juga merupakan lembaga sosial yang tujuan utamanya mencari keuntungan selain beberapa tujuan yang lain. Perusahaan adalah suatu unit kegiatan produksi yang menyediakan barang dan jasa bagi masyarakat jadi bukan untuk mencapai keuntungan maximal tapi juga mempunyai tujuan membuka kesempatan kerja, pertimbangan politik dan upaya pengabdian kepada masyarakat.
1. Tujuan pendirian perusahaan, dibedakan menjadi dua yaitu:
  • Tujuan ekonomis
Berkenaan dengan upaya perusahaan untuk mempertahankan eksistensinya.
Contoh : Menciptakan laba, pelanggan, keinginan konsumen, tenaga produk, kualitas, harga, kuantitas, pelanggan (inovatif).
  • Tujuan sosial
Perusahaan memperhatikan keinginan investor, karyawan, penyedia, faktor-faktor produksi, maupun masyarakat luas.
Kedua tujuan tersebut saling mendukung untuk mencapai tujuan utama perusahaan, yaitu memberi kepuasan kepada keinginan konsumen ataupun pelanggan.

2. Perusahaan sebagai suatu sistem
Sistem adalah suatu kesatuan dari unit-unit yang saling berinteraksi baik secara langsung maupun tidak langsung dalam rangka mencapai tujuan tertentu. Perusahaan adalah suatu sistem karena merupakan kombinasi dari berbagai sumber ekonomi yang secara langsung atau tidak langsung mempengaruhi proses produksi serta distribusi barang dan jasa untuk mencapai tertentu antara lain keuntungan, pemenuhan kebutuhan masyarakat,maupun tanggung jawab sosial.
a. Kepada pemilik modal: pengelolaan keuangan dan kemajuan perusahaan.
b. Kepada lembaga peneliti: membantu pendanaan.
c. Kepada pekerja: membayar gaji dan memenuhi fasilitas kerja.
d. Kepada konsumen: menyediakan barang dan jasa yang bagus.
e. Kepada pemerintah: membayar pajak.
3. Sifat sistem perusahaan
a. Kompleks
b. Sebagai suatu kesatuan / unit.
c. Sifatnya beragam.
d. Saling tergantung.
e. Dinamis

Fungsi-fungsi perusahaan
Ada dua fungsi perusahaan apabila kedua fungsi tersebut dijalankan dengan lancer, terkoordinir, terintegrasi dalam rangka mencapai tujuan perusahaan. :
a. Fungsi Operasi
Pembelian dan produksi, pemasaran, keuangan, personalia, fungsi operasi utama perusahaan, akuntansi, administrasi, teknologi informasi, transformasidan komunikasi, pelayanan umum dan uu, fungsi operasi penunjang.

b. Fungsi Manajemen
Perencanaan, pengorganisasian, pengarah, pengendalian.
Bila keduanya berjalan dengan baik perusahaan akan menjalankan operasinya dengan lancer, terkoordinasi, terintegrasidalam rangka mencapai tujuan.

Ciri-ciri perusahaan
Mencerminkan kekhasan yang membuat perusahaan bersangkutan mudah dikendali.
Ciri-ciri umumnya :
a. Operatif: adanya aktivitas ekonomi yang berkenaan dengan kegiatan produksi, penyedia / distribusi barang dan jasa.
b. Koordinatif: diperlukan koordinasi semua pihak agar saling mendukung satu sama lain untuk mencapai tujuan.
c. Regular: untuk mencapai kesinambungan perusahaan diperlukan keteraturan yang dapat mendukung aktivitas agar dapat selalu bergerak maju.
d. Dinamis: lingkungan selalu berubah oleh karena itu mampu mengikuti dan menyesuaikan diri terhadap perubahan.
e. Formal: tunduk kepada peraturan yang berlaku setelah memenuhi persyaratan pendirian,
f. Lokasi: perusahaan didirikan pada suatu tempat tertentu dalam suatu kawasan yang secara geografis jelas.
g. Pelayanan Bersyarat: keberhasilan perusahaan tersebut terhadap visi dan misi dalam suatu kawasan yang secara geografis jelas.
Berbagai macam lingkungan perusahaan dan pengaruhnya terhadap perusahaan
1. Lingkungan Eksternal
Lingkungan eksternal perusahaan yang berpengaruh tidak langsung terhadap kegiatan perusaan. Lingkungan eksternal meliputi variabel-variabel di luar organisasi yang dapat berupa tekanan umum dan tren di dalam lingkungan societal ataupun faktor-faktor spesifik yang beroperasi di dalam lingkungan kerja (industri) organisasi. Variabel-variabel eksternal ini terbagi menjadi dua jenis, yaitu ancaman dan peluang, Lingkungan eksternal perusahaan dapat dibedakan menjadi :
a. Lingkungan eksternal makro, adalah lingkungan eksternal yang berpengaruh tidak langsung terhadap kegiatan usaha.
Contoh :
• Keadaan alam: SDA, lingkungan.
• Politik dan hankam: kehidupan operasional perusahaan sangat terpengaruh oleh politik dan hankam negara dimana perusahaan berada menciptakan.
• Hukum
• Perekonomian
• Pendidikan dan kebudayaan
• Sosial dan budaya
• Kependudukan
• Hubungan internasional.
b. Lingkungan eksternal mikro, adalah lingkungan eksternal yang pengaruh langsung terhadap kegiatan usaha.
Contoh :
• Pemasok / supplier : yang menunjang kelangsungan operasi perusahaan.
• Perantara, misalnya distribotur, pengecer yang berperan dalam pendistribusian hasil-hasil produksi ke konsumen.
• Teknologi: yang berkaitan dengan perkembangan proses kerja, peralatan metode, dll.
• Pasar, sebagai sasaran dari produk yang dihasilkan perusahaan.
2. Lingkungan Internal
Lingkungan internal dalah faktor-faktor yang berada dalam kegiatan produksi dan langsung mempengaruhi hasil produksi.
Contoh :
• Tenaga kerja
• Peralatan dan mesin
• Permodalan (pemilik, investor, pengelolaan dana)
• Bahan mentah, bahan setengah jadi, pergudangan
• Sistem informasi dan administrasi sebagai acuan pengambilan keputusan.

PENDEKATAN DALAM MELIHAT BISNIS DAN LINGKUNGANNYA

Kesempatan bisnis serta bisnis itu akan selalu dipengaruhi oleh lingkungan. Hubungan antar bisnis dengan lingkungan sangat erat. Perusahaan yang tidak mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan akan tersingkir dari kancah persaingan bisnis. Hubungan antar bisnis dengan dengan lingkungan kemudian ditelaah oleh para usahawan. Pada mulanya telaah dilakukan secara tradisional yaitu mereka beranggapan bahwa bisnisnyalah yang merupakan hal yang terpenting atau yang menduduki titik sentral sedangkan lingkungan merupakan hal sekunder yang mengelilingi bisnisnya. Pandangan tradisional tersebut sering disebut dengan yang berorientasi produsen atau “Producer Oriented Aproach”. Pandangan itu memang cocok dengan kondisi saat itu , dimana pada saat itu keadaannya disebut sebagai “seller’s market”, yang artinya produsen masih langka sehingga barang apapun yang dihasilkan akan selalu terjual.
Akan tetapi keadaan itu berubah, dimana pengusaha menjadi bertambah banyak dan masyarakat menjadi lebih selektif sehingga timbulah persaingan yang ketat diantara para pengusaha. Hanya pengusaha yang mampu menyesuaikan diri dengan kebutuhan konsumenlah yang mampu bertahan. Keadaan ini disebut “buyer’s market” atau “pasar pembeli” yaitu keadaan dimana pembeli yang akan menentukan semuanya dan bukan bukan penjual. Dalam hal ini berlaku suatu ungkapan “pembeli adalah raja”.
Dalam hal ini siapa yang berhasil mendekati konsumen dialah yang akan bertahan dalam kancah persaingan bisnis. Pada saat seperti inilah pengusaha harus pandai melihat factor lingkungan. Jadi dalam hal ini yang merupakan factor yang sentral adalah masyarakat atau konsumen sedangkan pengusaha atau bisnisman mengelilinginya untuk melayani kebutuhan secara lebih baik sesuai dengan selera konsumen. Pandangan ini disebut “Consumer Oriented Approach” atau “pendekatan yang berorientasi konsumen”.
      Kesempatan bisnis serta bisnis itu akan selalu di pengaruhi oleh lingkungan,hubungan antar bisnis dengan lingkungannya sangat erat. Perusahaan yang tidak mampu menyesuaikan diri dengan lingkungannya akan tersingkir dari kancah bisnis, hubungan antar bisnis kemudian di telaah oleh para usahawan pada mulanya telah dilakukan secara tradisional yaitu mereka beranggapan bahwa bisnisnyalah yang merupakan hal yang terpenting atau menduduki titik sentral sedangkan linkungan merupakan hal sekunder yang mengelilingi bisnisnya,pandangan tradisional tersebut sering disebut dengan beroreintasi produsen,pandangan itu memang cocok dengan kondisi saat itu keadaannya disebut sebagai " SELLER'S MARKET' yang artinya produsen masih langka sehingga barang apapun yang di hasilkan selalu terjual

Sumber:
  • http://qeyty.blogspot.com/2008/10/bab-i-bisnis-dan-lingkungan_06.html
  • http://p4hrul.wordpress.com 
  • Ensiklopedia/ilmu sosial
  • http://vidyvirgo-virgo.blogspot.com/2009/12/pemilihan-letak-perusahaan.htm
  • http://adektarisuryani.wordpress.com
  • http://qeyty.blogspot.com/2008/10/bab-i-bisnis-dan-lingkungan_06.html

Sabtu, 01 Oktober 2011

BAB I SOFTSKILL: Dunia Bisnis

Topik: Ruang Lingkup Bisnis

Zaman sudah semakin maju. Perkembangan teknologi informasi telah berkembang pesat sehingga dapat membantu kita dalam melakukan aktivitas. Tak hanya teknologi, bidang perekonomian juga semakin berkembang pesat. Banyak bermunculan bisnis online. Bisnis online adalah bisnis yang di jalankan via internet. Transaksi dijalankan melalui transfer uang. Bisnis seperti ini harus bermodalkan kepercayaan. Nah, banyak orang yang melakukan bisnis namun apa sih arti bisnis yang sesungguhnya.

Dalam ilmu ekonomi, bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba. Secara historis kata bisnis dari bahasa Inggris business, dari kata dasar busy yang berarti "sibuk" dalam konteks individu, komunitas, ataupun masyarakat. Dalam artian, sibuk mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang mendatangkan keuntungan.

Secara etimologi, bisnis berarti keadaan dimana seseorang atau sekelompok orang sibuk melakukan pekerjaan yang menghasilkan keuntungan. Kata "bisnis" sendiri memiliki tiga penggunaan, tergantung skupnya — penggunaan singular kata bisnis dapat merujuk pada badan usaha, yaitu kesatuan yuridis (hukum), teknis, dan ekonomis yang bertujuan mencari laba atau keuntungan. Penggunaan yang lebih luas dapat merujuk pada sektor pasar tertentu, misalnya "bisnis pertelevisian." Penggunaan yang paling luas merujuk pada seluruh aktivitas yang dilakukan oleh komunitas penyedia barang dan jasa. Meskipun demikian, definisi "bisnis" yang tepat masih menjadi bahan perdebatan hingga saat ini.

Dalam ekonomi kapitalis, dimana kebanyakan bisnis dimiliki oleh pihak swasta, bisnis dibentuk untuk mendapatkan profit dan meningkatkan kemakmuran para pemiliknya. Pemilik dan operator dari sebuah bisnis mendapatkan imbalan sesuai dengan waktu, usaha, atau kapital yang mereka berikan. Namun tidak semua bisnis mengejar keuntungan seperti ini, misalnya bisnis koperatif yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan semua anggotanya atau institusi pemerintah yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan rakyat. Model bisnis seperti ini kontras dengan sistem sosialistik, dimana bisnis besar kebanyakan dimiliki oleh pemerintah, masyarakat umum, atau serikat pekerja.

Penjelasan diatas akan saya simpulkan. Bisnis adalah pekerjaan sekelompok orang yang mencari laba dengan sistem menjual beli barang ataupun jasa. Pengertian bisnis memang berbeda-beda namun satu tujuan. Inilah yang saya tangkap dari beberapa pengertian yang saya tulis diatas.

Selama bisnis kita jalankan, pasti ada suatu kendala yang membuat kita rugi. Maka pemerintah membuat kebijakan bisnis. Kebijakan bisnis ini mempunyai banyak manfaat. Membuat kebijakan seperti ini ada tujuannya. Inilah tujuan dari pembuatan kebijakan bisnis.

A. Melindungi Usaha Kecil Menengah (UKM), contoh:
  • KUR (Kredit Usaha Rakyat)
  • Koperasi
  • BUK (Badan Usaha Kredit)
B. Melindungi lingkungan hidup sekitarnya, contoh:
  • Mendaur ulang sampah plastic menjadi cangkir, piring plastic, botol minuman, dll.
  • Mendaur ulang minyak goreng menjadi BIO – Diesel
  • Mendaur ulang kertas menjadi bingkai foto, kartu nama, kartu undangan, dll.
C. Melindungi konsumen, contoh:
  • Makanan = kualitas barang
  • Minuman rasa / sehat = kualitas barang
  • Obat – obatan = kualitas barang
  • Pasta gigi = kesehatan
  • Kecantikan = kesehatan
  • Shampoo = kesehatan
  • Sabun mandi = kesehatan
D. Pendapatan Negara, contoh:
  • Pajak Penghasilan (PPh)
  • Pajak Pertambahan Nilai (PPN)
  • Pajak Bumi & Bangunan (PBB)
  • Bea & Cukai
  • Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
Bicara soal bisnis pasti bersangkutan dengan perekonomian itu sendiri. Perekonomian negara kita saat ini sudah beranjak maju. Semua negara mempunyai sistem ekonomi sendiri-sendiri. Indonesia pun punya sistem perekonomian yaitu demokrasi pancasila. Indonesia memang punya ciri khas sendiri karena kita menyesuaikan kepribadian bangsa. Sebelum kita mengetahui macam-macam sistem perekonomian, kita harus mengetahui pengertian sistem perekonomian itu sendiri.

Sistem perekonomian adalah sistem yang di gunakan oleh suatu negara untuk mengalokasikan sumber daya yang dimilikinya baik kepada individu maupun organisasi di negara tersebut.


  1. Perekonomian terencana
   perekonomian terencana ada 2 yaitu komunisme dan sosialisme
  • sistem perekonomian komonisme adalah sistem perekonomian dimana peran pemerintah sebagai pengatur seluruh sumber-sumber kegiatan perekonomian
  • sistem perekonomian sosialisme adalah suatu sistem perekonomian  yang memberikan kebebasan yang cukup besar kepeda setiap orang untuk melaksanakan kegiatan ekonomi tetapi dengan campur tangan pemerintah
  2. Perekonomian pasarperekonomian pasar bergantung pada kapitalis dan liberalisme untuk menciptakan suatu lingkungan dimana produsen dan konsumen bebas menjual dan membeli brang yang mereka inginkan
  • Sistem perekonomian kapitalis
    Sistem perekonomian kapitalis adalah sistem perekonomian yang memberikan kebebasan secara penuh kepada setiap orang untuk melaksanakan kegiatan perekonomian
  • Sistem perekonomian liberalis adalah suatu filosofi ekonomi dan politik

Itulah macam-macam sistem perekonomian. Sekarang saya akan membahas tentangkesempatan bisnis di dalam masyarakat.
  • Dalam dunia bisnis, setiap peliang dan kesempatan yang bias di manfaatkan dengan baik akan menghasilkan sebuah keuntungan. Tidak hanya dari segi financial namun juga dari konektivitas yang terjalin dengan rekan bisnis. Namun untuk menciptakan peluang bisnis dibutuhkan keinginan yang kuat, serta kreativitas yang tinggi untuk kelangsungan bisnis yang akan digeluti.
Melakukan bisnis tidak bisa dilakukan dengan sembarangan. Ada unsur-unsur penting dalam melakukannya, yaitu:
  • Keinginan Manusia
Keinginan Manusia merupakan unsur terpenting dalam aktivitas ekonomi karena manusia memiliki keinginan yang membuat mereka dapat berpikir keras untuk memenuhi keinginannya tersebut. Seperti keinginan untuk berhasil di bidang bisnis. Manusia akan mencari cara agar pruduk yang mereka ciptakan dapat diterima dengan baik oleh masyarakat.
  • Sumber Daya
Sumber daya merupakan hal terpenting ke dua dalam aktivitas ekonomi. Karena sumber daya juga merupakan kunci dalam memperoleh kesuksesan dalam bidang ekonomi. Contohnya saja seorang yang ingin memulai usaha warnet namun, ia tidak mengerti tentang jaringan internet atau-pun komputer itu sendiri. Maka itu bias menyebabkan ketidak nyamanan para pelanggannya ketika terjadi gangguan. Maka seharusnya pemilik harus memiliki sumber daya manusia yang cukup.
  • Cara-cara berproduksi ( Tehniques Of Production)
Cara pembuatan barang pada umumnya berada di luar bidang ekonomi, tetapi persoalan barang-barang dan atau jasa-jasa apa yang harus di produksi, berapa banyak barang atau jasa yang harus diproduksi dan cara-cara mana yang di gunakan untuk memproduksi barang dan jasa tersebut sehingga mencapai pembiayaan yang minimal dan hal tersebut adalah termasuk bidang ekonomi dan merupakan pesoalan-persoalan yang harus diperhatikan oleh ahli-ahli ekonomi.

Bagi orang yang masih awam mengenai bisnis, haruslah mengetahui hakikat bisnis. Saya akan menjelaskan hakikat bisnis seperti dibawah ini.

HAKIKAT BISNIS
Seorang bisnisman atau wirausahawan akan melihat kebutuhan masyarakat lingkungannya.Upaya ini merupakan proses mengidentifikasipotensi bsnis, bahkan dalam hal ini biasanya diikuti dengan perkiraan atau antisipasi atas pertumbuhan potensi pasar tersebut di masa datang. Disamping itu juga akan memperhitungkan adanya persaingan yang timbul dari pengusaha lain yang juga bergerak dalam melayani kebutuhan pasar yang sejenis. Disisi lain pengusaha haruslah memikirkan tersedianya sumber daya serta sumber dana besrta dengan cara yang sebaik-baiknya guna melayani kebutuhan pasar tersebut dengan memproduksikan dan menyajikan barang dan jasa yang dihasilkan itu kepada masyarakat, kelebihan hasil di ongkosnya itulah yang merupakan laba atau keuntungan.

Nah, sampailah saya pada penjelasan terakhir. Jika kita telah mengetahui pengertian bisnis, manfaat dan tujuannya, serta mengetahui hakikat dari bisnis itu sendiri, sampailah kita pada satu pertanyaa untuk apakah kita mempelajari bisnis?
1.      Pengaruh kuat bisnis dalam kehidupan sehari hari
2.      Pilihan karir atau profesi
Tak hanya itu, bisa kita lihat kalau lapangan pekerjaan di dunia ini sangat terbatas namun orang yang membutuhkan tidak terbatas. Dengan membuka bisnis sendiri, Anda bisa membantu mengurangi jumlah pengangguran. Membuat bisnis juga bisa mengurangi angka pengangguran di dunia. Selain mendapat keuntungan, Anda juga membantu meringankan beban pemerintah.
Sekian posting saya kali ini. Ini adalah tugas softskill pertama yang saya buat. Semoga bermanfaat bagi Anda. Sampai jumpa di posting selanjutnya. Have a great day :)
Sumber: 
  • http://melaniapuspa.blogspot.com  
  • Posted R!@
  • http://erdiawanprasetyo.ngeblogs.info
  • Pengantar bisnis oleh M.Fuad, DKK. HTTP/Books.google.co.id 
 

Selasa, 20 September 2011

Welcome to My Paradise

Like that title, welcome to my paradise, I wanna greet you with my pleasure. Thanks for reading my new blog. This is for my collage jobs. My lecturer order me to make this blog to entry my task. I don't speak english very well, but I wanna try it. So, don't jeering me. I just wanna try. People who don't wanna try something will be shoved aside by some people who great to try something.

I love fashion. Someday I wanna be a fashion designer. I really love making a wonderful dress or design my life hehe. I also love design. Once, I draw my design on my shoes. After that, I wear it to go to school. Everybody looks my shoes, they said that they like my shoes especially my design. One of them wanna wear same shoes but different design.

Eventhough I love (I mean really love) design, I can't study in art university. Because my parents do not allow me. So, I take accounting to be my major. But, I like accounting too. So, I enjoyed my study in Gunadarma University. I find characteristic of people in there and I love it. I'm part of 1EBO7, I like my class also that people in there. But, I have one problem in there. I just do not like one of my friends. But, I know she have freakin' attitude. So, I tolerate her. I know her so well hahaha. But, I just wanna say something, "If you dont like people, dont show your unlike to her/him. Let it flow and enjoy her/him style. For you who have freakin' attitude, dont judge your unlike's people. You must to let it flow too" In conclusion, enjoy your day and dont make it difficult. Just easy.

If you wanna chat me, you can find me on facebook, twitter, or email me imagochi@ymail.com or sitiiqlima.1eb07@yahoo.com
Please leave some comment and your opinion. Thanks for reading, have a great day :)