Minggu, 08 Januari 2012

BAB XI: Akuntansi dan Laporan Keuangan

Akuntansi adalah suatu proses mencatat, mengklasifikasi, meringkas, mengolah dan menyajikan data, transaksi serta kejadian yang berhubungan dengan keuangan sehingga dapat digunakan oleh orang yang menggunakannya dengan mudah dimengerti untuk pengambilan suatu keputusan serta tujuan lainnya.
Fungsi utama akuntansi adalah sebagai informasi keuangan suatu organisasi. Dari laporan akuntansi kita bisa melihat posisi keuangan sutu organisasi beserta perubahan yang terjadi di dalamnya. Akuntansi dibuat secara kualitatif dengan satuan ukuran uang. Informasi mengenai keuangan sangat dibutuhkan khususnya oleh pihak manajer / manajemen untuk membantu membuat keputusan suatu organisasi.
Pihak-pihak yang berkepentingan terhadap akuntansi
·         Internal : Manajemen
·         Eksternal :
1.       Pemilik
2.       Kreditor
3.       Pemasok
4.       Investor
5.       Karyawan
6.       Pemerintah
Prinsip Akuntansi lebih merupakan suatu pedoman bertindak dan bisa berubah dari waktu ke waktu. Suatu prinsip bisa saja dihapuskan dan diganti dengan yang baru untuk menyesuaikan dengan perkembangan perekonomian atau praktik-praktik yang berlaku.
Laporan keuangan adalah media komunikasi antara pemilik dan pengelola. Isi laporan keuangan adalah neraca, laporan laba/rugi, arus kas, dan laporan perubahan modal.
 
Neracadapatdibuatdalamduabentuk, yaitu: 
1.Bentukskontro 
Neraca disusun menjadi dua sisi sebelah-menyebelah, sisi kiri (debit) untuk mencatat harta perusahaan dan sisi kanan (kredit) untuk mencatat utang dan modal perusahaan. 

2.Bentukstaffel 
Neraca disusun dari atas kebawah secara berurutan mulai dari harta kemudian diikuti utang dan modal.
NERACA
1.
AKTIVA
2.
KEWAJIBAN
1.1.
K a s
2.1.
G i r o
1.2.
Giro pada Bank Indonesia
2.2.
Kewajiban Segera Lainnya
1.3.
Giro pada Bank Lain
2.3.
Tabungan
1.4.
Penempatan pada bank lain /
Penyisihan penghapusan
2.4.
2.5.
Deposito berjangka
Sertifikat Deposito
1.5.
Surat-surat berharga
Penyisihan penghapusan dan penurunan nilai surat-surat berharga
2.6.
Surat-surat berharga yang diterbitkan
a. SBPU
b. Obligasi
1.6.
Kredit yang diberikan
Penyisihan penghapusan kredit
2.7.
2.8.

Pinjaman yang diterima
Beban yang masih harus dibayar
1.7.
Penyertaan
2.9.
Kewajiban Lain-lain
1.8.
Pendapatan yang masih akan diterima
2.10.
2.11.
Pinjaman subordinasi
Modal pinjaman (loan capital)
1.9.
Biaya dibayar dimuka


1.10.
Aktiva tetap
Akumulasi penyusutan aktiva tetap
3.
3.1.
EKUITAS
Modal disetor
a. Saham biasa
1.11.
Aktiva Lain-lain

b. Saham preferen


3.2.
Perkiraan tambahan modal disetor
a. Agio/disagio
b. Modal Sumbangan
c. Penyesuaianakibat pen-
    jabaran laporan keuangan
d. Lain-lain


3.3.
Selisih penilaian kembali aktiva
tetap


3.4.
Saldo Laba
a. Cadangan tujuan
b. Cadangan umum
c. Saldo laba yang belum
    dicadangkan





 
Laporan Laba-Rugi dapat dibuat dalam dua bentuk, yaitu: 
1. Bentuk Single Step atau Langsung
Semua pendapatan dikelompokkan tersendiri di bagian atas dan dijumlahkan, kemudian semua beban dikelompokkan tersendiri di bagian bawah dan dijumlahkan. Jumlah pendapatan dikurangi jumlah beban, selisihnya merupakan laba bersih atau rugi bersih. 

2. Bentuk Multiple Step atauTidakLangsung 
Pendapatan dibedakan menjadi pendapatan usaha dan pendapatan di luar usaha, demikian juga beban dibedakan menjadi beban usaha usaha dan beban di luar usaha. Pendapatan dan beban usaha disajikan pertama, pendapatan dan beban di luar usaha disajikan.

LAPORAN LABA-RUGI DAN SALDO LABA
I. Pendapatan dan Beban Operasional




1.
Pendapatan Bunga



1.1.
Bunga yang diperoleh
 xxx

1.2
Provisi dan Komisi Kredit
 xxx



 xxx
2.
Beban bunga



2.1.
Bunga yang dibayar
 xxx

2.2.
Hadiah
 xxx

2.3.
Provisi dan komisi yang dibayar untuk mendapatkan dana

 xxx



(xxx)
3.
Pendapatan bunga
Neto
 xxx




4.
Pendapatan   dan
beban lainnya


4.1.
Provisi dan komisi yang diterima selain dari pemberian kredit

 xxx

4.2.
Provisi dan komisi yang dibayar selain untuk penerimaan dana

(xxx)

4.3.
Pendapatan/beban dari provisi dan komisi neto

 xxx

4.4.
Pendapatan lain
 xxx

4.5.
Beban overhead
a. Beban umum dan administrasi
b. Beban personalia
c. Beban lain

(xxx)
(xxx)
(xxx)
(xxx)

4.6.
Pendapatan/beban lain neto
 xxx
5.
Pendapatan operasi
onal neto
 xxx





II. Pendapatan dan Beban non Operasional
1.
Pendapatan    Non-
Operasional


1.1.
Keuntungan penjualan aktiva tetap
 xxx

1.2.
Lainnya
 xxx



 xxx
2.
Beban non Operasi
Onal


2.1.
Kerugian penjualan aktiva tetap
(xxx)

2.2.
Denda/sanksi
(xxx)

2.3.
Lainnya
(xxx)



(xxx)
3.
Pendapatan/beban
non operasional
 xxx


III.  Laba (rugi)
1.
Laba atau rugi
 xxx
2.
Pos Luar Biasa (Extra ordinary gain/loss)
 xxx
3.
Pengaruh kumulatif dari perubahan Kebijakan akuntansi
 xxx
4.
Laba (Rugi) sebelum PPh
 xxx
5.
Pajak Penghasilan
(xxx)
6.
Laba (rugi) bersih tahun berjalan
 xxx

IV. Saldo Laba
1.
Saldo laba tahun lalu
 xxx
2.
Jumlah saldo laba
 xxx
3.
Dividen yang dibayar
(xxx)
4.
Jumlah saldo laba
 xxx




Dirinci atas :


- Cadangan tujuan
 xxx

- Cadangan umum
 xxx

- Saldo laba yang belum dicadangkan
 xxx


 xxx

Tujuan Laporan Keuangan :
·         menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja serta perubahan posisi keuangan bank yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi
·         menunjukkan apa yang telah dilakukan manajemen (stewardship) atau pertanggung jawaban manajemen atas sumber daya yang dipercayakan kepadanya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Do not said a negative word!