Hari-hari berlanjut
dengan tugas...............tugas bank (wkwkwkw) J Jangan bosen
ya. Kali ini saya mau cerita mengenai pencatatan yang dilakukan bank untuk
setiap rekening mereka. Ada pula bunga yang akan mereka hitung untuk menentukan
saldo akhir dan awal bulan berikutnya.
Produk yang dijual oleh
bank yaitu sisi liabilities selalu ada bunga yang akan dihitung. Rumus untuk
menghitung hal tersebut adalah sebagai berikut:
Keterangan : HB = Hari
Bunga
Adapun proses yang
dilakukan bank adalah akhir hari dan akhir bulan. Dimana akhir hari merupakan
saldo yang mana bank akan merekap saldo tersebut. Pada akhir bulan, bank akan
melakukan rekap saldo, hitung bunga, dan penetapan saldo.
Proses tersebut
menggunakan metode saldo harian, saldo rata-rata, dan saldo terendah. Mari kita
ilustrasikan semua kegiatan ini:
Imon memiliki catatan
transaksi di Bank Kasih sebagai berikut:
5/6 Setor Tunai 10 juta
7/6 Ambil Tunai 2 juta
10/6 Pinbuk kredit dari deposit 15 juta
17/6 Pinbuk debet tabungan mamah Salmon 5 juta
25/6 Pinbuk debet tabungan Salmon (Bank In Love)
5 juta
26/6 Pinbuk kredit Bilyet Giro mamah Salmon (Bank
In Love) 20 juta
Bank Kasih akan merekap
saldonya:
Setelah me-rekap saldo
Imon, Bank Kasih akan menghitung bunga menurut metode masing-masing.
Metode Harian
Metode Saldo Terendah
Metode ini sering
digunakan untuk tabungan pelajar. Seperti namanya yaitu metode saldo terendah,
metode ini menggunakan saldo yang paling rendah dalam transaksi yaitu 8 Juta.
Metode Rata-Rata
Metode saldo rata-rata
tergantung dari berapa lama tabungan itu mengendap. Perhitungannya adalah
sebagai berikut:
Perhitungan selanjutnya
adalah menghitung bunga setelah pajak. Perhitungan bunga sebelumnya merupakan
bunga kotor atau bunga sebelum pajak (BT). Menghitung bunga setelah pajak (AT)
berfungsi untuk menentukan saldo akhir yang akan menjadi saldo awal bulan
berikutnya, dalam kasus ini bulan Juli. Perhitungan yang digunakan adalah Bunga
Kotor – (Pajak x Bunga Kotor), lalu asumsikan bahwa pph sebesar 10%, hitunglah
bunga setelah pajak untuk setiap metode.
Metode Harian = 144.383,55 – (10% x 144.383,55) = 129.945,195
Hasil dari perhitungan
bunga ditambah pajak adalah bunga akhir bulan yang akan dijumlahkan dengan
saldo akhir bulan yang hasilnya adalah saldo awal bulan berikutnya yaitu bulan
Juli. Perhitungannya adalah 33 Juta + 129.945,195= 33.129.945,195ini adalah
saldo tabungan Imon pada awal bulan Juli.
Metode Terendah = 13.150,68 – (10% x 13.150,68) = 11.835,612
Ini artinya saldo Imon
untuk awal bulan Juli adalah 33 Juta + 11.835,612= 33.011.835,612
Metode Rata-Rata = 28.767,12 – (10% x 28.767,12) = 25.890,408
Saldo yang akan
diterima Imon pada awal bulan Juli adalah 33 Juta + 25.890,408 = 33.025.890,408
Cerita berlanjut ke
kegiatan Bank In Love dan Bank Kasih. Dibawah ini merupakan kliring yang
dikirim antar kedua bank tersebut.
Saldo yang akan terjadi
atas kliring diatas adalah sebagai berikut:
Seperti yang telah
dijelaskan sebelumnya bahwa jika + maka bank tersebut menang kliring. Lalu,
transaksi ini akan berpengaruh pada perhitungan R/K pada BI.
Bank In Love
Deposit = 8% x 400 Juta = 32 Juta
ER = 4% x 400 Juta = 16 Juta
Total R/K BI = 48 Juta
Dikarenakan Bank In
Love menang kliring, maka saldo R/K BI bertambah sebesar 10 Juta menjadi 58
Juta. Jumlah ini masih dalam batas minimal deposit R/K pada BI.
Bank Kasih
Deposit = 8% x 250 Juta = 20 Juta
ER = 2% x 250 Juta = 5 Juta
Total R/K BI = 25 Juta
Hal ini juga terjadi
pada Bank Kasih yang memiliki saldo 25 Juta, namun karena kalah kliring, maka
saldo Bank Kasih akan berkurang 10 Juta menjadi 15 Juta. Saldo yang dimiliki
Bank Kasih saat ini dibawah saldo minimal di BI yang harusnya 20 Juta. Untuk
itu Bank Kasih mengadakan Call Money. Bank Kasih meminjam (Call Money) kepada
Bank In Love sebesar 5 Juta. Jadi, saldo Bank In Love akan berkurang 5 Juta
menjadi 43 Juta. Sedangkan Bank Kasih bertambah menjadi 20 Juta.
Inilah cerita ketiga
mengenai bank. Sepertinya masih ada cerita selanjutnya huehehe. Tetep dibaca ya
guys J
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Do not said a negative word!