PAPER PERGESERAN KURVA PERMINTAAN DAN PENAWARAN
Oleh: Hapsari Widayani (23211213)
J. Asfirotun (27211827)
Siti Iqlima Zeinia (26211808)
Ilmu ekonomi sangat penting bagi
manusia untuk mengelola sumber daya alam yang sifatnya terbatas agar dapat
digunakan secara efisien. Faktor
penggerak kegiatan ekonomi timbul karena adanya kebutuhan ekonomi yang sifatnya
tidak terbatas dengan kelangkaan atau ketersediaan sumberdaya yang terbatas, pilihan (alternatif)
penggunaan sumberdaya untuk tujuan tertentu, dan konsep ekonomi yang dibedakan
menjadi kebutuhan dan keinginan. Sumber daya ekonomi adalah input (faktor –
faktor) yang digunakan dalam proses produksi untuk menghasilkan barang atau
jasa yang diinginkan. Dengan adanya keterbatasan sumber daya akan menimbulkan
nilai dari sumber daya itu. Nilai ini
bergantung dari seberapa banyak kebutuhan manusia dan seberapa banyak
keterbatasan sumber daya.
Dewasa ini dalam pembicaraan
tentang perekonomian tidak akan terlepas dari pembahasan mengenai permasalahan
– permasalahan perekonomian yang sangat kompleks. Masalah ekonomi adalah
masalah pilihan alokasi sumber daya yang langka yaitu pemecahan terhadap
pertanyaan what, how, dan whom. Produksi barang dan jasa harus memberikan
kegunaan dan manfaat bagi pemakai / konsumen. Barang adalah benda – benda yang
berwujud, yang digunakan masyarakat untuk memenuhi kebutuhannya atau untuk
menghasilkan benda lain yang akan memenuhi kebutuhan masyarakat. Barang dapat dikelompokan menjadi 2 bagian
yaitu barang ekonomis dan barang bebas. Barang ekonomis adalah barang yang
mempunyai kegunaan dan langka , barang yang tersedia dalam jumlah yang sedikit daripada
jumlah maksimum yang dibutuhkan masyarakat,
contoh barang konsumsi dan barang modal. Barang bebas adalah barang yang
tersedia dalam jumlah yang melebihi kebutuhan manusia, contohnya: udara, sinar
matahari, air laut, dll. Sedangkan jasa tidak dapat digolongkan sebagai
suatu barang karena tidak berwujud
tetapi dapat memberikan kepuasan dan memenuhi kebutuhan masyarakat. Metode dan teknologi juga sangat membantu
dalam proses produksi.
Masalah- masalah ekonomi
merupakan gangguan keseimbangan sistem. Masalah akan pulih jika keseimbangan dipulihkan.
Kekuatan yang mampu mengendalikan sistem ekonomi, disebutnya sebagai tangan
gaib (Invisible hand). Salah satu permasalahan ekonomi yang terkait adalah
mengenai pasar. Pasar dalam pengertian ilmu ekonomi adalah pertemuan antara
permintaan dan penawaran. Sedangkan mekanisme pasar adalah proses penentuan
tingkat harga berdasarkan kekuatan permintaan dan penawaran. Oleh sebab itu
bila membicarakan tentang pasar pasti erat kaitannya dengan masalah permintaan
dan penawaran.
Sejak zaman dahulu manusia telah mengenal
istilah pasar. Pasar sejak zaman dahulu merupakan tempat bertemunya antara
permintaan (konsumen) dan penawaran (penjual). Walaupun demikian manusia pada
waktu lampau belum mengenal istilah uang. Mereka melakukan transaksi dengan
cara barter. Barter adalah bertukar barang untuk mendapatkan suatu barang yang
diinginkan. Dengan adanya perkembangan zaman, akhirnya manusia mengenal istilah
uang. Lalu mereka menggunakan uang untuk melakukan proses permintaan dan
penawaran tersebut.
Metodologi
Penelitian
- Sumber Pengambilan Data
Metode yang digunakan
adalah wawancara dan studi pusataka. Beberapa orang secara acak ditanya
mengenai permasalahan tersebut. Lalu sebagai referensi tambahan, digunakan
metode studi pustaka dengan menggunakan referensi buku untuk teori
mendasar. Selain itu data yang digunakan adalah data primer dan sekunder.
Keduanya dipakai untuk mempertajam penelitian. Data primer diambil dari
wawancara beberapa orang dan data sekunder diambil dari sebuah buku Pengantar Ekonomi Mikro.
- Metode Pembahasan
Jenis penelitian yang
digunakan adalah menggunakan metode kuantitatif dan kualitatif. Dilihat dari
taraf pemberian informasi, penelitian ini menggunakan penelitian deskritif.
Penelitian deskriptif ini berguna untuk memberikan gambaran mengenai
permasalahan yang ada.
Pembahasan
Harga ekuilibrium atau
harga keseimbangan adalah tinggi rendahnya tingkat harga yang terjadi atas
kesepakatan produsen dengan konsumen. Pada harga keseimbangan produsen
menawarkan barang kepada konsumen atas permintaannya dan bersedia membayar
harganya. Dalam kurva keseimbangan terdapat titik temu antara kurva pemintaan
dan kurva penawaran yang disebut titik keseimbangan.
Dalam gambar diatas
terlihat bahwa jumlah permintaan naik lebih besar dari jumlah penawaran yang
turun. Akibatnya harga akan naik dan begitu juga dengan kuantitasnya. Contohnya
Beras. Di Indonesia beras adalah kebutuhan pokok. Setiap orang butuh beras
untuk dijadikan bahan makanan sehari-hari. Orang Indonesia selalu mengkonsumsi
nasi. Jadi, biarpun harga beras naik yang mengakibatkan jumlah permintaan naik,
tidak akan begitu berpengaruh. Sudah sering terjadi harga beras naik tetapi
masyarakat masih membeli beras tersebut.
Seperti yang terlihat
pada gambar diatas. Titik ekuilibrium pertama dan kedua terlihat jelas adanya
perubahan harga terhadap kuantitas. Jika perubahan harga lebih besar daripada
kuantitas berarti kurva tersebut menunjukan barang inelastis. Karena nilai
perubahan harga terhadap kuantitas tidak begitu berpengaruh. Kurva tersebut
menggambarkan produk yang sifatnya inelastis dimana walau harga berubah jauh
atau menyebabkan naiknya kuantitas tapi tidak mengalami perbuahan yang banyak.
Beras merupakan kebutuhan pokok
Kesimpulan
Kebutuhan akan beras
sangatlah tinggi di Indonesia untuk itu seharusnya tidak ada lagi wacana
naiknya harga beras. Walaupun jika ada kenaikan harga warga tetap membeli,
tetapi sebagian masyarakat yang ekonominya masih rendah menjadi sulit untuk
memperoleh beras. Selain itu petani padi sangatlah tidak diperhatikan oleh
pemerintah maupun masyarakat. Dalam hal ini pemerintah tidak sepenuhnya
menghargai pekerjaan petani. Buktinya saja padi dihargai rendah jika dibanding
dengan penjualannya oleh pedagang di pasar. Seharusnya pemerintah menghargai
petani padi yang sudah susah payah menanam padi untuk masyarakat. Sebagai
masyarakat pun kita harus menghargai petani. Karena merekalah kita masih tetap
bisa makan nasi.
Referensi:
http://widyamauretya.blogspot.com/search/label/Analisis%20Jurnal
Sukirno, Sadono. 2000. Pengantar Ekonomi Mikro. Jakarta: LP3ES
http://zonainfosemua.blogspot.com/2011/01/pengertian-metode-penelitian-kualitatif.html
http://zonainfosemua.blogspot.com/2011/01/pengertian-metode-penelitian-kualitatif.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Do not said a negative word!