Manajemen Keuangan 1
Nama : Siti Iqlima Zeinia
NPM/Kelas : 26211808/SMAK-05
Pertanyaan
dan Jawaban
1. Seorang
mahasiswa meminja uang di bank sebesar Rp. 10.000.000 untuk modal usahanya. Ia
meminjam uang tersebut untuk jangka waktu 5 tahun dengan tingkat bunga 3% per
tahun. Berapa jumlah seluruh uang yang harus dikembalikan pada saat pelunasan?
Seandainya perhitungan pembayaran bunga bukan setiap tahun, melainkan setiap
semester, Berapa tingkat bunga efektif tahunanya?
Diketahui : Pv = 10.000.000
N = 5
I = 3% =0.03
Ditanya : a. Fv?
b. Keff?
Jawab :
a. Fv = Pv (1 + I)n
Fv = 10.000.000 (1 + 0.03)5
Fv = 11.592.740
Jadi,
5 tahun yang akan datang mahasiswa tersebut harus mengembalikan uang sebesari
Rp. 11.592.740 ke bank. Lalu tingkat bunga efektif tahunannya berdasarkan
perhitungan setiap semester sebesar 0.304%
2. Sebuah
perusahaan mengharapkan return atas obligasi sebesar 7%. Sedangkan return yang
diharapkan portofolio pasar sebesar 10%. Berapa rate of return yang diharapkan
perusahaan tersebut apabila beta adalah 1.4
Diketahui : K.risk free rate = 7%
K.m = 10%
B = 1.4
Ditanya : Rate of Return?
Jawab
:
Required
rate of return on stock i = Risk free rate + (Market risk premium)(stock’s i
beta)
Atau
Ki
= Krf + (Km – Krf) bi
Ki
= 7% + (10% - 7%) 1.4
Ki
= 11.2%
Jadi,
besarnya return yang diperoleh perusahaan tersebut sebesar 11.2%
3. Ada
dua model persediaan dan didalamnya terdapat biaya yang terkait dengan kedua
model tersebut. Sebutkan dan jelaskan biaya-biaya tersebut!
Jawab :
a. Biaya
Penyimpanan
Biaya penyimpanan
(holding cost) adalah biaya-biaya yang berkaitan dengan penyimpanan atau
"penahanan" (carrying) persediaan sepanjang waktu tertentu. Oleh
karena itu, biaya penyimpanan juga mencakup biaya yang berkaitan dengan gudang,
seperti biaya asuransi, staffing tambahan, dan pembayaran bunga. Banyak
perusahaan yang tidak berhasii memasukkan semua biaya penyimpanan mereka.
Konsekuensinya, biaya penyimpanan persediaan sering ditetapkan di bawah tingkat
yang sebenarnya.
b. Biaya
Pemesanan
Biaya pemesanan
(ordering cost) mencakup biaya-biaya pasokan, formulir, pemrosesan pesanan,
tenaga para pekerja, dan sebagainya. Pada saat produk pesanan dibuat, timbul
pula biaya pemesanan, tetapi biaya ini dikenal dengan nama biaya pemasangan.
c. Biaya
Pemasangan
Biaya
pemasangan adalah biaya pemasangan biaya-biaya untuk mempersiapkan mesin atau
proses unruk memproduksi pesanan. Manajer operasi dapat menurunkan biaya
pesanan dengan mengurangi biaya pemasangan dan dengan menggunakan prosedur yang
efisien semacam pembayaran dan pemesanan elektronik.
4. Sebutkan
dan jelaskan faktor yang mempengaruhi besarnya investasi piutang!
Jawab
:
a. Volume penjualan kredit,
semakin besar volume penjualan kredit, makin besar investasi yang tertanam
dalam Piutang
b. Syarat pembayaran (termin),
semakin lama masa kredit,semakin besar invesatasinya.
c. Ketentuan tentang pembatasan kredit,
batasan kredit dapat berupa kuantitatif (plafon kredit, semakin besar plafon
kredit perpelanggan makin besar investasi yang diperlukan) dan kualitatif
(selektif terhadap pelanggan kredit, makin ketat seleksi akan semakin
memperkecil investasi dalam piutang).
d. Kebijakan pengumpulan piutang,
pengumpulan piutang dapat bersifat aktif (menggunakan debt
collector)pengumpulan piutang lebih tepat waktu tetapi perlu tambahan biaya
pengumpulan piutang, atau pasif yaitu keyakinan bahwa debitur menepati janji,
maka resiko tertunggaknya piutang lebih besar.
e. Kebiasaan membayar dari para
langganan, apabila sebagian besar pelanggan membayar pada masa
diskon (termin 2/10;n/30), maka membutuhkan investasi lebih kecil, tetapi jika
pelanggan membayar pada hari ke 30 atau bahkan menunggak, perlu invstasi yg
besar.
5. Bagaimana
menilai sebuah kinerja perusahaan baik dan tidak baik?
Jawab :
a.
Kriteria
perusahaan yang baik
ROI (Du
Pont System) berada di atas rata-rata industri menunjukkan bahwa perputaran
aktiva dan net profit margin sangat
tinggi.
Hal ini menunjukkan bahwa kinerja perusahaan
dalam menghasilkan laba semakin baik
b. Kriteria perusahaan yang kurang baik
ROI (Du Pont System) berada
dibawah rata-rata industri menunjukkan bahwa perputaran aktiva dan net profit margin sangat rendah.
Hal ini menunjukkan bahwa kinerja perusahaan
dalam menghasilkan laba kurang baik.
6. Perusahaan
memiliki biaya konversi marketable securities menjadi kas sebesar $ 50 dan
memberikan return 8% per tahun (0.222% per hari). Diketahui varian harian
aliran kas bersih diperkirakan $ 30.000
Diketaui : Conversion Cost = 50
Variance of Daily Net Cash Flow = 30.000
Opportunities Cost = 0.222
Ditanya : a. Return Point?
b. Upper Limit?
Jawab :
b. Upper Limit = 3 * $ 1717
= $ 5151
Jadi,
saldo kas bervariasi dari 0 hingga $ 1717. Ketika saldo kas mencapai $ 5151,
maka $ 3434 dikonversi dari kas menjadi marketable securities dan jika saldo
kas menjadi 0, maka $ 1717 dikonversi dari marketable securities menjadi kas.
7. Jelaskan
hubungan likuiditas dan modal kerja
Jawab :
Salah satu nilai penting dari likuiditas perusahaan
adalah untuk memenuhi sejumlah dana yang diperlukan pada saat dibutuhkan.
Sementara itu dalam manajemen modal kerja kebutuhan dana juga merupakan bagian
penting, baik dalam hal penyediaan dana maupun penggunaan dana yang berkaitan
dengan aktivitas usahanya. Oleh karena itu terdapat hubungan yang erat antara
keduanya.
Bisa
dilihat dari kedua neraca dua perusahaan yang berbeda dibawah ini:
Neraca PT A Per 31 Desember 2008
KAS
|
600.000
|
UTANG LANCAR
|
1.800.000
|
PIUTANG
|
1.000.000
|
||
PERSEDIAAN
|
1.400.000
|
||
TOTAL AKTIVA LANCAR
|
3.000.000
|
1.800.000
|
Neraca PT B Per 31 Desember 2008
KAS
|
1.400.000
|
UTANG LANCAR
|
1.800.000
|
PIUTANG
|
1.000.000
|
||
PERSEDIAAN
|
600.000
|
||
TOTAL AKTIVA LANCAR
|
3.000.000
|
1.800.000
|
Dari porsi kedua neraca perusahaan di atas
terdapat persamaan yaitu dalam hal total aktiva lancar yaitu sama-sama
3.000.000 dan utang lancar 1.800.000. namun terdapat perbedaan dalam komposisi
aktiva lancarnya, sehingga sangat memengaruhi dalam kemempuan membayar
kewajibannya. Dalam hal ini PT Tempilang lebih baik karena jika memerlukan dana
cepat untuk memenuhi atau membayar
kewajiban PT Tempilang bisa langsung memenuhi karena dia memiliki persediaan
kas yang lebih banyak. Artinya, meskipun likuiditas antara perusahaan sama, namun kecepatan dalam
hal membayar kewajiban berbeda, oleh karena itu hubungan antara likuiditas dan
modal kerja sangat diperlukan.
Sumber
:
http://id.scribd.com/doc/50635576/Kuliah-3-Risk-and-Return
http://magussudrajat.blogspot.com/2010/06/manajemen-persediaan.html
http://contohskripsiku.com/pdf/contoh+soal+rasio+perputaran+aktiva+tetap
http://sepnazyik.wordpress.com/makalah-pendidikan/manajemen-piutang/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Do not said a negative word!